Hola Hola!
Sebagai pecinta masker garis keras, gue ngerasa beruntung banget akhirnya dipilih untuk nyobain Masker The Saem Natural Tox varian Carrot ini. Pengen tau nggak caranya bisa cobain produk dengan gratis? Nih gue kasih bocorannya. Kunjungin Website Yuk Cobain (click here) dan pilih produk yang lo pengen. Show them your interest. Dengan kekuatan doa, barangkali lo akan kepilih untuk ngereview produknya . Iya, gitu aja kok gengs.
Btw, bukan tanpa alasan gue mau review masker ini.
Pertama, variannya wortel. Jarang banget kan denger masker dari ekstrak wortel. Biasanya apa coba? Cokelat, bengkoang, yoghurt, madu. Deuh bosen. Pun ternyata fungsi masker dengan ekstrak wortel berguna untuk melembabkan, menghaluskan, dan menenangkan kulit wajah (claim dari masker ini anyway!)
Kedua, ini The Saem gituloh. Produk kecantikan dari Korea yang udah terbukti kualitasnya. Pasti udah pernah denger kan gimana famous-nya Aloe Vera Shooting Gel dari The Saem yang digadang-gadang jadi racun perempewi Endonesah?!?! Gak heran menjamur banget jastip-jastip dari brand ini.
Ditengah peperangan rohani dalam memilih masker, gue pasti jatuh cinta pertama kali kalau melihat packaging-nya. Bahkan kadang bodo amat gitu sama fungsinya. Heheh anaknya mureh sama visual yang keren. As you can see, packaging The Saem Natural Tox Carrot Mask Sheet ini bener-bener lucu. Potongan packaging-nya ternyata ngikutin visual tumpukan wortel dalam box. Dari segi visual sih sangat informatif, calon pembeli pasti langsung ngeh kalau ini adalah masker dengan varian wortel. Well done, The Saem!
Selain packaging, hal lain yang nggak kalah penting dari menilai kualitas sebuah masker adalah essence-nya. Sebagai perempuan yang pelit dan tidak mau rugi #sikap, gue suka banget sama masker yang punya essence tumpah ruah, jadi bisa dipake ke leher dan tangan sekaligus. Sayangnya, The Saem Natural-Tox Carrot Mask Sheet ini punya essence yang pas-pasan. Gak kurang dan gak lebih. Jadi pas lo ambil maskernya, lo ga akan tuh nemu sisa-sisa essence di dalam packagingnya. Ohya, essence ini ternyata gak berbau wortel. Masih wajar banget kok..malahan yang gue rasa 'perfume'-nya agak kenceng.
Bukan cuma soal essence, gue juga mempertimbangkan gimana tekstur maskernya. Thank God ternyata masker ini lumayan kasar dan tebal. Gue paling males soalnya sama masker yang terlalu lembut dan tipis, soalnya bikin si masker suka 'jalan-jalan' karena saking licinnya.
Bisa dilihat gambar disamping, ukuran masker juga terbilang masih wajar untuk orang Asia. Sayangnya masker ini gak nyediain untuk nutupin eyelid kita, kayak masker Korea kebanyakan.
Karena teksturnya kasar dan tebal ini, estimasi nunggu maskernya jadi agak lebih cepet. Gue sih sekitar 15menitan gitu udah ngerasa kenceng mukanya. Ditambah essence yang dikasih pada dasarnya gak banyak-banyak amat. Hmm menurut gue sih 20 menit udah maksimal banget maskernya harus dilepas, karena kalau terlalu lama juga gak enak efeknya. Bagian paling seru dari maskeran kan pas ngelepas terus masih ada sisa essence, terus ditepok-tepok ke wajah. Hehe agree gurls?
Berhubung masker adalah skincare, jadi effect langsung dari pemakaian gak bisa ujug-ujug langsung berubah drastis gitu aja. Tapi yakinlah kalau konsisten pakai masker, kulit muka lama-lama jadi makin bagus - terbukti dari melihat Sister Suhay Salim di Youtube dari hari ke hari. Huhuhu syirik.
Well foto disamping kurang lebih muka gue setelah pakai The Saem Natural-Tox Carrot Mask Sheet. Gue sengaja gak masukkin before-nya karena emang gak keliatan beda banget. Ini sih yang gue rasain emang agak lebih lembab dan glowing. Tapi sedikit banget, gengs. Btw, ignore daster dan rambut lepek ya! Basically paling enak maskeran itu emang setelah bangun tidur sih. Hehehe
Berhubung gue dapet gratis dari Tim YukCobain, jadi gue kurang tau harga pasti dari masker ini. Kalau gue benchmark dari Tokopedia atau Shopee sih kelihatannya sekitar 20ribuan. Masih make sense kokuntuk ukuran masker Korea.
So apakah gue recommend? Yesh!
Disclaimer :
Finally sudah di accept tim Yuk Cobain, meskipun beberapa ada yang di cut dan gambarnya kepotong. Hiks. Cek disini ya (click here)
Aku baru pertama kali pake the saem karena sebelumnya aku pengguna celebon, pake the saem yang natural honey efeknya lumayan mencerahkan bekas jerawatku yang parah tapi aku paling ga suka sama baunya agak mirip susu gitu. Dan lama kelamaan baunya jadi ga enak, apa varian lain baunya kaya gitu juga ya?
ReplyDeletePaling suka masker the saem yg potato, snail enaakkk bgt. Tapi harga di guardian mehong
ReplyDelete