19.4.16

WAROENG SEMAWIS, PECINAN SEMARANG - [MAKAN MIKIN #1]




Hollo holla!
Kali ini gue mau cerita sedikit tentang kuliner Semarang yang berada di kawasan Pecinan, apalagi kalau bukan Waroeng Semawis. Mungkin udah nggak asing lagi ya dengan kawasan yang dibangun oleh Chinese atau etnis Tionghoa ini karena hampir disetiap kota pun ada kawasan seperti ini, misalnya di Bandung, Medan dan Surabaya. Waroeng Semawis terkenal dengan deretan jajanan-jajanan lucu bin endeus-nya yang  berlokasi dalam satu gang yang panjang. Jajanan yang ditawarkan bukan hanya jajanan khas Chinese, tapi jajanan hits kekinian yang anak muda banget (Ceilah). Jadi nggak heran kalau kesini harus siap-siap ngiler dan bingung mau beli yang mana saking semuanya enak-enak. Dan ini sebagian jajanan yang  gue coba : 





PIZZA FRIES

Pizza Fries ini parah sih nagih banget. Sesuai namanya, Pizza Fries ini isinya cuma kentang yang dibakar (nggak dibakar juga namanya tapi kayak dipanasin lewat alat kayak mancis tembak gitu, guess what) dicampur dengan bumbu pizza dan keju mozarella yang meleleh nyus. Untuk rasa gue nilai ini 4.5/5 dan soal harga gausah khawatir karena cuma 20k IDR. Buat yang penasaran, stall Pizza Fries ini ada di daerah depan setelah pintu masuk. Pilihan makanannya juga bukan cuma Pizza Fries, tapi ada Beef Lasagna, Mac'n Cheese, Fried Beef Bacon, dll. Dijamin recommended!




NASI SEDES / SEGOE PEDES

Nasi Sedes ini hanya menjual nasi pedas dengan pilihan ayam atau sapi yang dicampur juga dengan telur orak-arik. Harga yang ditawarkan adalah 17k untuk nasi ayam dan 20k untuk nasi sapinya. Mungkin kalau dilihat secara porsi, harganya kurang logis ya, namun untuk yang tujuannya mau makan nasi dibanding ngemil, mungkin Nasi Sedes bisa jadi referensi yang cukup oke karena dari segi rasanya gue bisa nilai 3.8/5. Not too bad





SOSIS?!?!
Berhubung yang jual sosis di Kampoeng Semawis ini cukup banyak, jadi gue lupa apa nama stall-nya. Huhu. Sosis yang dijual disini hanya menawarkan dua macam ukuran. Yang sedang dihargai 20k dan yang jumbo dihargai 30k. Dari segi rasa gue menilai sosis ini sama aja dengan rasa sosis sapi kebanyakan, jadi untuk makanan ini gue nilai 3/5 aja hehe. Belum ada yang ngalahin enaknya sosis Cimory deh ya!









MIECOOL
Orang Semarang pasti udah khatam banget liat keeksisan Mie Cool ini. Mie Cool secara sederhana adalah es campur, yang mana kita tau isinya hanya es sirop, buah, dan jelly. Tapi yang bikin unik, Mie Cool ini disajikan dengan bentuk seperti mie instan. Jelly-nya dibentuk mie, telur, dan lain-lainnya. Pilihan sirop-nya pun beragam, ada coklat, leci, anggur, strawberry, bluebbery, dsb. Gue sendiri lebih suka rasa anggur karena jadi seger gimana gitu. Biarpun tampilannya unik, tapi dari segi rasa gue hanya menilai 3.7/5 karena nggak begitu bikin ketagihan. Murni karena Mie Cool ini updateable  untuk medsos LOL




TAHU ACI
Kalau di Kampoeng Semawis dijamin lo akan bringas beli macem-macem diawal masuk, dan itu ngebuat lo semakin males untuk jelajah sampai akhir karena udah kenyang duluan. Tahu Aci ini berlokasi hampir  di titik akhir, dan gue beli ini juga awalnya karena iseng dan murah aja. Jadi kalaupun nggak enak, nggak terlalu menyayat dompet. Dan ternyata ini enak banget untuk ukuran 10rb!!! Percaya atau nggak sampai kebawa mimpi saking enaknya. Tahu Aci ini dikemas bungkusan simple dengan pilihan bumbu BBQ, sapi panggang, keju manis, dsb. Of course ini 5 out of 5! (jadi pengen lagi......)






CHURROS
Udah pada tau dong ya Churros asli Spanyol ini lagi booming banget sekarang? Bisnis Churros ala-ala ini pun menjamur dimana-mana, termasuk di Kampoeng Semawis yang terhitung sudah menjual Churros di dua stall. Churros yang udah ditaburin sama gula ini paling enak di dip ke coklat. Endeus maknyeus! Untuk 6 buah Churros dihargai dengan 12k dan menurut gue udah sangat cukup kalau dimakan sendiran. Berhubung enak, packaging-lucu, dan harganya logis maka gue kasih nilai 4.5/5. Ohya, kata embaknya ada rasa baru loh untuk temen si Churros ini....dan rasanya adalah rasa Indomie. HMHMHM bakal aneh nggak ya?





Segitu aja yang bisa gue review, mungkin soonest akan kesana lagi karena masih banyak jajanan yang belum diicip-icip atau jajanan yang udah diicip tapi belum di foto. Hehehe. FYI, disana lo akan kentel banget mendengar suara karaoke nci-nci dan koko-koko yang sudah berumur, jadi suasana Chinese-nya bener-bener dapet meskipun makanan yang lo makan bukan makanan Chinese. Ragam makanan lain yang dijual disana ada burger, siomay, nasi campur babi, mie singapore, mochi icecream, ice blended, sate, mie hot plate, waffle, shillin,...... Aduh banyak banget pokoknya. Mending kalian langsung cek kesana aja ya lokasinya di  Jalan Gang Warung No. 50, Kauman. Jangan lupa juga kalau Waroeng Semawis hanya buka setiap Jumat - Minggu diatas jam 6 sore. Selamat mencicipi, genks!


13.4.16

VNC & ARETA (BERRYBENKA)




Holla Holla!
Seperti judulnya, kali ini gue mau coba bikin review untuk dua barang baru yang akhir-akhir ini sering gue pake. Anyway, gue bukan anak-anak hype yang kerjaannya upload instagram dengan mirror selfie di H&M dengan hestek OOTD, melainkan gue anak yang nggak mau rugi beli barang kekinian dengan harga mahal karena prinsip gue  : "Kalo udah cantik , mau pake yang murah mah tetep cantik aja." LOLL,  Ditambah, gue orangnya lebih puas kalau berhasil nemu barang yang lebih murah dengan model dan kualitas yang 11:12. So then barang yang akan gue review di blog ini adalah barang murah-meriah-mencret yang berhasil gue temukan tapi tetep berkelas kalau dipake. Okay kita coba lihat dua barang ini ya!



VNC WRISTWATCH



Gue sebenarnya nggak terlalu suka pakai jam. Simple aja sih karena risih. Kalau dipake di kiri akan merepotkan kalau pengen  cebok  *yha*, sementara kalau di kanan akan merepotkan kalau lagi makan dan nulis. Jadi dari dulu walaupun beli jam, ujung-ujungnya akan masuk museum. Terus kenapa gue tetep beli jam VNC diatas? Sebelumnya ini nggak beli, tapi oleh-oleh kakak yang kebetulan dari negeri tetangga. Hidup anak gratisan! HAHAH.  Jam ini  juga udah masuk museum hampir  setahun, tapi entah ada jiwa apa yang memaksa gue untuk coba pakai.

Anyway, berhubung ini barang pemberian tentu ada hal-hal yang gak gue suka dari jam ini. Pertama, warna jam seluruhnya dicover dengan warna perak. Mungkin kalau warna latar jam yang didalem diganti dengan warna hitam, itu bakal lebih cocok di kulit gue. Secara gitu kulit gue enggak putih, jadi make gini keliatannya malah kamvvvungan.  Kedua, font angka jamnya seperti nggak suit dengan model jam formal jadinya buat gue agak aneh. 

Sementara yang gue suka adalah ukuran jamnya yang pas dipergelangan tangan yang kecil ini. Gue juga suka sama modelnya yang simple dan nggak blink-blink mentereng walaupun ada beberapa kristal  didalam jamnya. Jam ini nggak terlalu boyish, tapi nggak terlalu feminim juga jadinya cocok untuk daily.  Ini dia tampilannya kalau dipakai : 







ARETA SHOES (@BERRYBENKA)







Berrybenka.com adalah salah satu platform online shop yang banyak digandrungi ciwi ciwi, tidak terkecuali bagi si penulis. Ini kali pertama gue beli di Berrybenka, karena sebelumnya lebih tertarik dengan Zalora . Secara servis dan kemudahan akses, Berrybenka sama kualitasnya dengan Zalora jadi gue bisa bilang situs ini recommended. Okey singkat kata gue membeli sepatu diatas ini tidak lain tidak bukan adalah karena harganya yang lagi diskon gila-gilaan. Literally gila. Gue dapet harga akhir Rp 56,362 - dari harga awal Rp 269,000. Ditambah barangnya ini tinggal satu dan ukurannya tepat. Udah gitu pas banget hari itu adalah hari terakhir diskonnya. Ini sih namanya takdir emang sepatunya harus jadi milik gue.

Berhubung belinya juga iseng, gue nggak expect too much sama kualitasnya. Bahkan untuk ngeliat secara spesifik bentuknya aja nggak sempet, karena udah diburu-buru submit pembelian. FYI aja gue beli jam 23.45, alias 15 menit sebelum diskonnya abis. Tapi tapi ternyata pas dateng sepatunya bagus banget loh! Label Areta ini nggak familiar mungkin yah, gue juga baru tau, tapi menurut gue bahannya nyaman untuk dipakai lama. Untuk modelnya sendiri gue suka karena nggak pasaran dan chick gitu. Tetep keliatan manis walaupun sedikit terkesan boyish karena ada beberapa bagian yang dicover dengan model kulit ular. Gue bakal re-purchase di Berrybenka sih kalo gini caranya!








8.4.16

DUA PULUH DUA (FROZEN THEME)



22 tahun.
7 bulan lalu. 

SURPRISES
14 Oktober 2015 persis jatuh di hari libur nasional Tahun Baru Islam 1437 H. So, rabu itu gue enggak pergi magang, tapi dari pagi harus ke nikahan saudara di Toton Baho. Di pagi-pagi yang cerah itu seluruh keluarga di rumah ngucapin ulang tahun dan doa bersama. Yang bikin beda di tahun ini gue ulang tahun enggak pake kue, tapi nyokap gue gantiin dengan telur rebus plus garam. WHAT??? Yup, jadi ini tradisi orang batak di kampung. Harapannya, tekad masa depan gue akan bulat seperti telur rebus ini dan hidup gue menjadi berdampak bagi orang sekitar seperti konsep 'garam dan terang dunia' di alkitab. Btw ini bener nggak sih? Apa di ada-adain keluarga aja ya karena ga sempet beli kue? Hahaha

Pasca nikahan saudara, gue tidur cepet karena besoknya harus balik lagi ke rutinitas magang. Tapi sekitar jam set.12 gitu bokap gue ngebangunin katanya ada temen gue yang dateng. Udah ketebak siapa. Lucunya mereka ga berhasil mau sureprise ngebangunin gitu yang kayak ala-ala anak sekarang, soalnya gue tidurnya kan masih sama bokap nyokap jadi gaenak masuk kamarnya LOLLL. 

Buka pintu dan menemukan mereka megang banner frozen. Karena terlalu excited, gue langsung ninggalin dan justru ngambil mahkota dan kipas frozen yang gue punya biar makin lengkap buat update. HAHAHA. Yaudah mereka sok-sok bete abisnya gue gajelas and then tiup lilin angka 22!



Sepanjang malem itu gue cuma abis di najis-najisin karena ketidakjelasan gue mencintai dunia Frozen ini. Meskipun gitu mereka gak lupa kok ngasih kado. Makasih ya tas yang diaku-akuin 600 ribu - padahal gue googling 350 ribu huft! Makasih juga buat kertas ucapan berisikan wishes yang alay dan menyebalkan. 




 So here's the guyyyz (minus Ivan) :



INVITATION
Gak sah kalo nggak traktir. Emang tabiatnya pada suka makan gratis. Berhubung Epin yang ulang tahun 4 oktober juga belum traktir, so kita sepakat joint venture. Tapi ini bukan sembarang kerjasama, melainkan penuh dengan kealayan yang 99% didominasi gue. Kita mau traktir dengan tema Frozen soalnya gue adalah Elsa dan Epin adalah Anna. Hestek #yeahhhh  #fckoff #dudesplease. 

Sayangnya rencana traktir secepet mungkin harus terhalang banyak hal, dari yang mau akhir oktober sampai pada akhirnya jadi di tanggal 19 Desember. Biar suasana Frozen-nya masih kerasa, gue kirim semacam invitation secara bertahap buat mereka lewat line. 






Iya. Emang gue anaknya lebay dan terlalu niat untuk hal-hal kurang penting. 


BIRTHDAY & XMAS CELEBRATION
Hari yang dibombadirkan itu akhirnya tiba. Sayangnya nggak semua yang diundang bisa dateng, dan beberapa persiapan spektakuler terpaksa harus di-cut karena waktunya gak memadai. Bahkan lokasi tempat traktiran berubah H- beberapa jam. 

Gue dan Epin empunya acara dateng duluan. Kita niupin balon plus nata-natain meja supaya (seenggaknya) keliatan kayak party. Lebih tepatnya Frozen party. Ya bayangin aja ya di kafe gitu tapi ada balon dan taplak meja Elsa Anna. Haha kayak ginian aturan ulang tahun di KFC.

Bermodalkan tawa-tawa gatau malu diliatin orang, acara tetep berjalan. FYI aja ini sekalian kita ngerayain natalan bareng, jadi masing-masing pada pake topi natal. Iya ini ide gue juga. Pokoknya yang lebay-lebay ide gue deh. Abis makan, kita cross kado. Udah kuliah tapi cross kadonya masih gembel dibawah harga 20.000. Gue dapet lugage tag, Epin dapet boneka bola, Varda dapet topi natal, Andri dapet tempat minum, Ando (telat dateng) dapet frame, dan paling kocak adalah Ayu dapet Iphone 5 versi tempat pensil. Dan itu adalah kado gue. HAHAHA maaf ya yu kan ini gemes-gemesan. Karena kado dari gue super alay, jadi kita memutuskan tahun depan harus dinaikkin lagi harganya supaya ga ada kesempatan buat gue nemuin barang aneh.  



Biar enggak garing pulang jam 9 malem, kita cabut lagi karaoke. Nggak lama Ando nyusul ke Inul soalnya dia feeling guilty sama gue karena berhalangan hadir ke Raffels. Abis karaoke sebentar, kita ke Lotteria buat ngemil malem. Ngobrol ngobrol ngobrol akhirnya jam 11an kita pulang. Tapi sebelum pulang, Varda mindahin semua balon dari mobilnya ke mobil Ando dulu soalnya itu balon balon gila hasil dari perbuatan gue HAHAH. Thankyou anyway ya gaez! Senang bekerjasama dengan kalian yang mau bertabah hati memenuhi keinginan gue untuk ngerayain ulang tahun pake tema Frozen di umur ke-22 ini. XOXO!